Guys, gak berasa ya sekarang udah mau akhir tahun lagi. Koq rasanya cepet banget ya, kayaknya baru aja kemaren tahun baruan. Pas akhir tahun gini kan anak-anak libur semesteran sekolah dan kita pun yang bekerja pasti juga mendapatkan hari libur yang cukup panjang. Mumpung libur panjang dan ditambah dapet THR, kita sekeluarga biasanya merencanakan liburan keluarga. Walaupun kadang liburannya gak jauh-jauh amat, tapi yang penting bisa liburan untuk melepas penat dari segala rutinitas yang biasa dilakukan. Apalagi di akhir tahun ini kita sudah bisa bebas berpergian kemanapun tanpa ada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Sebelum pademi, kami sekeluarga punya liburan yang sangat berkesan buat kami. Aku akan menceritakan pengalaman liburan keluarga ku ini. Ini merupakan liburan tejauh kami, yaitu kami berlibur ke Singapura. Walau hanya berlibur selama tiga hari dua malam tapi tetap memberikan kesan mendalam buat kami sekeluarga. Waktu itu kami berangkat pada tgl 8 November 2019 pagi dari Bandara Soekarno Hatta menggunakan pesawat. Perjalanan dari Bandara Soekarno Hatta menuju Changi Airport hampur 2 jam. Dan ini merupakan pengalaman pertama aku dan anak-anak naik pesawat dan juga pengalaman pertama pergi ke luar negri. Jadi kami sekeluarga sangat antusias sekali.
Di dalam pesawat menuju Singapura |
Air Terjun Rain Vortex |
Saat pesawat mulai terbang, anakku yang pertama menggenggam erat tanganku karena takut, maklum pertama kali naik pesawat. Sesampainya di Changi Airport perasaan lega banget bisa tiba dengan selamat disana. Setelah selasai ambil koper, kita langsung menuju ke Jewel di Bandara Changi untuk menyaksikan Air Terjun Rain Vortex. Air terjun Rain Vortex ini merupakan destinasi terkenal di Singapura. Air terjun ini berada dalam ruangan dengan tinggi 40 meter, dan dikelilingi oleh berbagai macam tanaman. Setelah itu kami menyempat kan untuk makan siang di Sama-Sama by Tok Tok Indonesian Food yang letaknya di Jewel Bandara Changi. Aku masih bingung sama restoran-restoran nya di Jewel, jadi biar pasti sama rasa makananya kita pilih masakan Indonesia wkwkwkwk.
Restauran Sama-Sama by Tok-Tok |
Selesai makan siang kami dijemput teman suami yang tinggal di Singapura, kami diantar ke hotel. Hotel tempat kami menginap merupakan ikon di Singapura yaitu Marina Bay Sands Hotel. Saat masuk ke kamar hotel, aku terkejut karena wow mewah banget. Ini hotel bintang 5 dan hotel termewah yang pernah kami datangi, jadi sangat berkesan sekali. Sampai-sampai kami galau, harus stay di hotel aja menikmati fasilitas hotel atau jalan-jalan di kota Singapura. Setelah berdikusi dengan anak-anak, akhirnya kami memutuskan untuk berjalan-jalan.
Marina Bay Hotel |
Pemandangan Malam di Kolam Renang Marina Bay |
Tujuan jalan-jalan pertama kami adalah menuju Garden by the Bay, setelah itu menuju ke Flower Dome dan Cloud Forest. Di Garden by the Bay kita disuguhkan pemandangan yang sangat cantik, apalagi pas masuk Cloud Forest rasanya seberti di hutan tropis. Kita mengikuti jalur, keliling Cloud Forest dari bawah jalan melewati jembatan yang dikelilingi tumbuhan-tumbuhan langka. Setelah itu baru menuju Flower Dome yang dipenuhi bunga-bunga cantik. Karena menjelang Natal, maka di Flower Dome ini banyak sekali hiasan-hiasan Natalnya. Saking cantiknya, jadi gak bisa berhenti untuk foto-foto.
Flower Dome di Garden by the Bay |
Cloud Forest di Garden by the Bay |
Setelah puas di Garden by the Bay, kami pergi ke Bugis Street menggunakan MRT untuk mencari makan malam sekalian membeli oleh-oleh. Di Bugis Street ini seperti pasar Tanah Abang, banyak toko-toko yang menjual souvenir-souvenir dari tas, baju, gantungan kunci, sampai makanan. Saat itu sudah agak malam, tapi Bugis Street masih ramai pengunjung. Kami makan malam di sekitar Bugis Street, makan mie kuah yang anget rasanya enak banget. Karena kami belum hafal daerah Singapura, balik ke hotel kami menggunakan taxi.
Bugis Street Singapura |
Hari kedua di Singapura, kami sarapan dulu di restauran hotel "Adrift" sebelum memulai aktivitas yang lain. Sesudah perut terisi kami menikmati fasilitas hotel yaitu kolam renang yang letaknya diatas gedung hotel. Kolam renang nya cukup ramai, jadi kami gak lama-lama berenang.
Kolam Renang di Marina Bay Hotel |
Karena jadwal kami hari ini mau ke Universal Studiodi Sentosa Island. Kan sayang banget ya kalau sebentar doang di Universal Studio. Kita berangkat ke Universal Studio menggunakan kereta MRT lalu transit di VivoCity dan naik lagi kereta menuju Universal Studio. Sampai di Universal Studio kami langsung menukarkan tiket, karena kami sudah persiapan sebelumnya membeli tiket dulu melalui Traveloka. Di depan penukaran tiket ada yang tiba-tiba foto-foto kami, ya seperti di ragunan gitu lah. Eh gak taunya fotonya disuruh dibeli dan harganya lumayan. Tapi karena kami gak punya foto yang bagus akhirnya ya dibeli juga wkwkwk. Bener-bener persis ditempat wisata di Indonesia ya ada fotografer dadakan. Di Universal Studio aku menyewa stoller yang double supaya anak-anak gak capek jalan.
Universal Studio Singapura |
Di Universal Studio lumayan rame pengunjung, jadi di setiap permainan antri lumayan panjang. Tapi antrinya masih gak sepanjang di Dufan. Permainan di Universal Studio seru-seru dan ada beberapa permainan yang gak bisa dimainkan oleh balita. Kami sempat juga menonton pertunjukkan Sesame Street. Kami makan siang didalam Universal Studio, aku pesen makanan yang bentuknya lucu yaitu waffel yang muka nya Sherk wkwkwk. Mirip banget deh sama Sherk, mau dimakan sayang juga wkwkwkwk.
Waffel Sherk di Universal Studio |
Gak terasa udah sore, kita harus keluar dari Universal Studio. Belum semua permainan dicoba, tapi kami puas banget main di Universal Studio. Mumpung lagi di Sentosa Island, kami keliling-keliling dulu di Sentosa Island. Lalu kami menonton pertunjukkan air mancur menari laser "Wings of Time". Supaya puas menonton Wings of Time, aku membeli tiket yang premium seat di Traveloka. Bagus banget deh air mancur laser menarinya ada cerita nya juga. Selesai menonton pertunjukan kami kembali ke Vivo City menggunakan kereta lagi. Kami makan malam di food court Vivo City, aku memesan laksa Singapura. Setelah itu kembali ke hotel menggunakan taxi.
Wings of Time dan Food Court Vivo City |
Hari ketiga, harinya pulang ke Indonesia tapi koq rasanya masih belum puas ya. Harusnya seminggu di Singapura ya, soalnya masih banyak tempat yang belum dikunjungi di Singapura. Sebelum cek out dari hotel Marina Bay, kami sarapan dulu di restoran hotel tapi yang beda dari kemaren. Nama restorannya lupa wkwkwkwk. Setelah itu kami ke Orchard Road jalan sebentar lalu mampil ke mall Paragon untuk makan siang. Restoran di mall Paragon Singapura ramai semua, akhirnya kami makan fish & co yang tempatnya sepi wkwkwk. Selesai sudah jalan-jalannya di Singapura saat nya ke bandara Changi dan kembali ke Indonesia. Perjalanan ke Singapura ini sangat berkesan buat kami karena ini semuanya yang pertama buat kami sekeluarga. Sebenernya sebelum traveling ke luar negeri pengenya traveling keliling Indonesia dulu. Soalnya di Indonesia banyak banget tempat-tempat yang cakep-cakep tapi dapet rejeki bisa ke Singapura ya gak ditolak sih wkwkwk.
Pas papa masih ada, papa selalu ngomong ke anak-anaknya pengen ajak anak-anaknya liburan ke Bali kalo sudah ada uangnya. Alasan papa pengen ajak liburan ke Bali, karena Bali itu pantainya indah dan suasananya beda dari Jakarta. Tapi sampai papa gak ada, belum kesampaian cita-cita papa ajak anak-anaknya ke Bali. Akhirnya aku berkeinginan bisa ke Bali bareng suami, anak-anakku, mamaku dan adik-adikku. Tapi memang belum terwujud sekarang ini, tapi gak papa donk punya impian ke Bali dan aku udah bikin rencana perjalanannya. Walaupun Bali adalah destinasi wisata yang umum dikunjungi, tapi gak apa apa donk kalau aku ingin traveling ke Bali ikutin suara hati aku. Aku udah browsing tempat-tempat indah di Bali yang mau aku kunjungi, lalu cari tiketnya di Traveloka dan rencananya akan menghabiskan waktu di Bali selama 5 hari biar puas. Pulang pergi menggunakan pesawat supaya lebih menghemat waktu perjalanan dan tentu saja pesen tiket pesawatnya pakai Traveloka. Di Bali aku mau nya nginep di Villa yang estetik ala-ala Bali plus ada kolam renang nya. Jadi mamanya bisa foto-foto cantik, anak-anak bisa asyik berenang. Pesen villa nya juga di Traveloka donk.
Pesen Tiket Pesawat dan Vila pakai Traveloka |
Hari pertama rencananya mau ke Uluwatu untuk menonton pertunjukkan tari kecak, supaya anak-anak mengenal tarian Bali. Lalu sore nya menonton matahari terbenam di Uluwatu. Untuk makan malam, pengennya cari tempat makan seafood yang view nya laut. Hari kedua aku pengen ajak anak-anak untuk ke Bali Zoo, karena anak-anak pasti seneng banget lihat hewan-hewan. Sebelum ke Bali Zoo, sarapan dulu di Villa. Cari penjual sarapan di sekitar villa, maunya makanan tradisional nya Bali. Di Bali Zoo kayaknya bakalan seharian, soalnya banyak banget aktivitas dan pertunjukan atraksi di Bali Zoo. Lalu cari makan malam di sekitar Bali Zoo aja dan balik ke Villa untuk istirahat. Hari ketiga pengennya pagi-pagi pergi ke pasar tradisional di Bali, pengen menikmati suasana masyarakat asli Bali. Siangnya baru kita jalan-jalan di daerah kuta dan pengen cari makan ayam betutu khas Bali.
Pesen tiket Bali Zoo dan sewa mobil pakai Traveloka |
Di hari keempat aku ingin melihat lumba-lumba di pantai Lovina. Karena jarak ke pantai Lovina lumayan jauh, kita harus berangat pagi-pagi sekali. Waktu terbaik untuk melihat lumba-lumba adalah jam 6 pagi sampai dengan jam 9 pagi. Aku gak mau sampai terlewat melihat lumba-lumba, karena anakku yang kecil suka banget sama lumba-lumba.
Paket nonton Dolphine + makan pagi pakai Traveloka |
Setelah melihat lumba-lumba, langsung sarapan pagi di pinggir pantai Lovina. Perut kenyang, anak-anak main di pantai bermain pasir, jadi saat anak-anak bermain pasir aku bisa santai sejenak. Akhirnya tibalah hari kelima, hari terakhir kami di Bali. Hari terakhir di Bali ini, aku berencana untuk ke Tanah Lot. Tanah Lot ini merupakan objek wisata yang terkenal di Bali. Di Tanah Lot ada sebuah Pura yang dibangun diatas batu karang hitam. Setelah dari Tanah Lot saat nya berburu oleh-oleh buat dibagikan ke temen dan kerabat. Rencananya mau beli oleh-oleh di Krisna pusat oleh-oleh Bali. Yang pasti dibeli adalah pie susu Bali, kacang Bali, dan kain selendang Bali.
Udah 5 hari di Bali, tapi masih banyak banget tempat wisata di Bali yang belum dikunjungi. Kayaknya harus sebulan ya di Bali biar bisa menelusuri semua tempat wisata di Bali. Untungnya ada Traveloka, jadi bisa sat set sat set buat beli tiket perjalanan, sewa mobil dan bahkan tiket wisata. Yuk rencanakan liburan di Traveloka biar bisa sat set sat set juga kayak aku. Semoga impian ku bisa ke Bali bareng keluarga pakai Traveloka bisa terwujud ya. Pesen dari aku nih buat selalu ikutin suara hati dan jalani dengan caramu #LifeYourWay. Jadi nya gak usah ikutin oramg-orang ya guys, tapi ikutin suara hatimu sendiri dengan caramu sendri.
Kelihatannya seru ya bund.... wah bisa jadi recomended nih hehehehe... salam pena
BalasHapusSeru banget, karena pertama kali nya keluar negri
Hapusjadi kangen Singapore, negaranya bersih, tertib, ngeliat warganya kok menyenangkan bawaannya
BalasHapusapalagi kalau pas ngelewati area perkantoran, bawaannya pengen ngelamar kerja aja disana
Menikmati kawasan Universal Studio ini memang perlu diagendakan seharian, aku dulu dari pagi sampe malam. Dari yang awalnya masuk USS dan terakhir ngeliat pertunjukan air. Sekeren itu ya mb
bener, bersih banget. aq pas ke uss juga ngerasa kurang waktunya harusnya dari pagi sampe malam.
Hapus